Kode Iklan DFP Tugas uts struktur data | Data Structures
Kode Iklan 400x460
Kode iklan In feed above/responsive

Tugas uts struktur data

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini


1. proses konversi bilangan 8169(10) kedalam bentuk bilangan Biner, Heksadesimal, dan Oktal.


A . Bilangan biner
      Biner Kata ini berasal dari bahasa Latin akar bini ( atau dua oleh dua ) Dalam sistem ini basis b = 2 dan kami hanya menggunakan dua simbol ,
S = { 0 , 1 }
Simbol-simbol dalam sistem ini sering disebut sebagai digit biner atau bit ( digit biner ) . 
Penyelesaian bilangan 8169(10) ke  biner

8192
4096
2048
1024
512
256
128
64
32
16
8
4
2
1

1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1

4096 + 2048 + 1024 + 512 + 256 + 128 + 64 + 32 + 8 + 1 = 8169

Jadi bilangan binernya adalah = 1111111101001

B . Bilangan heksadesimal 
    Kata heksadesimal berasal dari hex Yunani root ( enam ) dan DECEM akar Latin ( sepuluh ) Dalam sistem ini
 basis b = 16 dan kami menggunakan enam belas simbol untuk mewakili angka Himpunan simbol adalah
S = { 0 , 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 , A , B , C , D , E , F }
Perhatikan bahwa simbol A , B , C , D , E , F setara dengan 10 , 11 , 12 , 13 , 14 , dan 15 masing-masing 
Simbol-simbol dalam sistem ini sering disebut sebagai digit heksadesimal .


Penyelesaian bilangan 8169(10) ke heksadesimal

1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
8
4
2
1
8
4
2
1
8
4
2
1
1
15
14
9
1
F
E
9

Jadi bilangan heksadesimalnya adalah = 1FE9





C. Bilangan oktal.

    Kata oktal berasal dari akar Latin octo ( delapan ) Dalam sistem ini basis 
b = 8 dan kami menggunakan delapan simbol untuk mewakili angka Himpunan simbol 
adalah;


      S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}


Penyelesaian bilangan 8169(10) ke bilangan oktal

1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
4
2
1
4
2
1
4
2
1
4
2
1
1
7
7
5
1

Jadi bilangan oktalnya adalah = 17751

2. Tipe Data Sign Integer (Bilangan Bertanda ) untuk prosessor 8 bit

  Representasi data merupakan cara untuk meletakkan sebuah nilai dalam memory komputer Representasi data ini terdiri  dari beberapa bilangan yang biasa disebut tipe data dalam pemograman.
Tipe data yang biasa kita kenal dan kita gunakan dalam memprogram sebuah aplikasi adalah tipe data Integer, Float, Char, Double. Untuk tipe data integer dan char, terdiri dari dua yaitu Unsigned dan Signed.
Tipe data Char atau Integer yang diikuti dengan kata Unsigned akan menghasilkan nilai positif semua karena tipe data ini tidak mengenal tanda didepannya (-).
Sedangkan tipe data Chat atau Integer yang diikuti oleh signed, akan terdapat nilai negative nya karena bilangan ini mengenal tanda yang ada didepan nilai (-).
Tipe data Char dan integer menghasilkan bilangan bulat (tidak berkoma). Sedangkan tipe data Float dan Double menghasilkan bilangan berkoma



untuk prosesor yang memiliki jumlah 8 bit.

signed integer (bilangan bertanda)

Signed" berarti bahwa salah satu dari bit-bit tersebut menandakan apakah sebuah angka yang dimaksud adalah negatif atau positif.

Karena prosesor  memiliki 8 bit, maka ia dapat menyimpan hingga 2 pangkat  8 nilai yang berbeda (tepatnya  512 )  

Nilai-nilai tersebut dapat dibagi hampir sama rata antara bilangan positif dan negatif.




3.  penjelasan proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal 141(10) NAND 254(10
     
A.  102                101             100
       1                4               1
N:1 x 102      4 x 102      1 x 102
Nilai angka desimal nya adalah 100 + 40 + 10 = 150


B.   102             101                100
        2              5                4
N: 2 x 102    5 x 102      4 x 102
Nilai angka desimal nya adalah 200 + 50 + 40 = 290


4. Insertion sort
   Insertion sort merupakan salah satu algoritma pengurutan dengan cara menyisipkan / insert jika menemukan nilai yang lebih kecil, sehingga algoritma ini menyelesaikan pengurutan secara bertahap dairi kiri ke kanan atau sebaliknya. Dengan syarat elemen yang akan diurutkan selanjutnya diurutkan dulu pada elemen-elemen yang telah terurut sebelumnya dengan cara langsung menyisipkan diantara elemen tersebut yang sesuai. Secara sederhana insertion sort dapat dijelaskan dengan deretan angka dibawah ini :

Data awal : 21 32 4 6 2 7 1
Langkah 1 : 21 32 4 6 2 7 1
Langkah 2 : 21 32 4 6 2 7 1
Langkah 3 : 4 21 32 6 2 7 1
Langkah 4 : 4 6 21 32 2 7 1
Langkah 5 : 2 4 6 21 32 7 1
Langkah 6 : 2 4 6 7 21 32 1
Langkah 7 : 1 2 4 6 7 21 32
Hasil : 1 2 4 6 7 21 32

Data yang berwarna merah merupakan data yang diurutkan (elemen), yang berwarna biru merupakan data yang disisipkan karena nilainya lebih kecil. Data yang berwarna hitam merupakan data yang tidak sorting. Sehingga jika digambarkan akan seperti deretan langkah langkah diatas.



Kode Iklan 300x250
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==
Kode Iklan DFP2
Kode Iklan DFP2