Kode Iklan DFP Nama: Filza Juliansyah NPM: 1410128262058 2B Teknik Informatika | Data Structures
Kode Iklan 400x460
Kode iklan In feed above/responsive

Nama: Filza Juliansyah NPM: 1410128262058 2B Teknik Informatika

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini
SOAL UTS TRUKTUR DATA

1.Jelaskan proses konversi bilangan 8142(10) kedalam bentuk  bilangan Biner, Heksadesimal, dan Oktal?

2.Buatlah penjelasan untuk tipe data signed integer (bilangan bertanda) untuk prosesor yang memiliki jumlah 7 bit?

3.Terdapat empat operasi logika yang dapat digunakan untuk memodifikasi pola bit yaitu complementing, setting, unsetting, dan flipping. Buat penjelasan proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal berikut ini:
217(10) XNOR 230(10)

4.Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang jelas untuk mendapatkan hasil dalam waktu yang terbatas. Jelaskan langkah-langkah untuk mengurutkan deretean angka dengan metode insertion sort?


Jawaban:

1. 8142
0--------2 ..... (sisa------bagi 2)
4071
1--------2
2035
1 ------ 2
1017
1 ------ 2
508
0 ------ 2
254
0 ------- 2
127
1 ------ 2
63
1 ------ 2
31
1 ------ 2
15
1 ------ 2
7
1 --- 2
3
1 -----2
1
Biner: 0001 1111 1100 1110 (2)
Yang dicatat bagian sisa, kalau hexades. dibagi 16. Kalau oktal dibagi 8.

Hexadesimal:
8142
------ 16 sisa 14 = E
508
------ 16 sisa 12 = C
31
----- 16 sisa 15 = F
1
hexadesimal: 1FCE (16)

oktal:
8142
------- 8 sisa 6
1017
------- 8 sisa 1
127
----- 8 sisa 7
15
---- 8 sisa 7
1
oktaldesimal = 17716 (8)


2. TIpe Data Sign Integer (Bilangan Bertanda ) untuk prosessor 7 bit

Representasi data merupakan cara untuk meletakkan sebuah nilai dalam memory komputer. Representasi data ini terdiri  dari beberapa bilangan yang biasa disebut tipe data dalam pemograman.
Tipe data yang biasa kita kenal dan kita gunakan dalam memprogram sebuah aplikasi adalah tipe data Integer, Float, Char, Double. Untuk tipe data integer dan char, terdiri
dari dua yaitu Unsigned dan Signed.
Tipe data Char atau Integer yang diikuti dengan kata Unsigned akan menghasilkan
nilai positif semua karena tipe data ini tidak mengenal tanda didepannya (-).
Sedangkan tipe data Chat atau Integer yang diikuti oleh signed, (biasanya tidak dituliskan) akan terdapat nilai negative nya karena bilangan ini mengenal tanda yang ada didepan nilai (-).
Tipe data Char dan integer menghasilkan bilangan bulat (tidak berkoma). Sedangkan tipe data Float dan Double menghasilkan bilangan berkoma. Untuk merepresentasikan bilangan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Signed
4 Bit
Unsigned
0
0000
0
1
0001
1
2
0010
2
3
0011
3
4
0100
4
5
0101
5
6
0110
6
7
0111
7
-8
1000
8
-7
1001
9
-6
1010
10
-5
1011
11
-4
1100
12
-3
1101
13
-2
1110
14
-1
1111
15


Tabel tersebut merupakan contoh representasi tipe data Integer yang terdiri dari 4 bit. Pada sisi Signed, terdapat bilangan negative dimana MSB dari bilangan biner tersebut bernilai 1. Dan begitu juga jika kita menggunakan tipe data integer yang memiliki data sebesar 32 bit.
Untuk mengetahui panjang data tersebut kita dapat merubah nilai seperti pada tabel contoh
bilangan yang 4 bit, untuk 32 bit banyaknya bilangan biner adalah 32. Jadi dengan ini kita dapat mengetahui batas nilai maximal dan minimal dari sebuah tipedata.

Berikut ini adalah contoh beberapa representasi bilangan biner untuk bilangan heksadesimal

+5 dan -5 serta +7 dan -7.

ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

Data ASCII mewakili karakter alfanumerik dalam memori sistem komputer. Format Data yang digunakan adalah 7 bit,
dimana bit yang ke 8 digunakan untuk memuat parity. dalam komputer pribadi, kumpulan karakter extended ASCII
menggunakan kode 80 H-FF H. karakter extended ASCII menyimpan huruf-huruf asing dan tanda baca, karakter greek  (Yunani), karakter matematika, karakter-karakter box drawing, dan karakter-karakter khusus lainnya. Data ASCII dapat disimpan dalam memori menggunakan direktif khusus program assembler yaitu Define Byte (DB) atau Byte.
BCD(Binary Code Desimal)
Informasi BCD disimpan dalam bentuk packed atau unpacked. Data packed disimpan dalam bentuk dua digit per byte, sedangkan data BCD unpacked disimpan satu digit per byte. Rentang digit BCD antara 0000B sampai 1001B BCD unpacked sering digunakan oleh keypad atau keyboard, sedangkan BCD Packed digunakan untuk beberapa instruksi termasuk untuk penjumlahan dan pengurangan BCD dalam kumpulan instruksi di CPU.
UNSIGN dan SIGN INTEGER
Data Ukuran Byte data ukuran byte disimpan dalam unsigned dan signed integer(bilangan bulat tak bertanda dan bilangan bulat bertanda). Perbedaan dalam bentuk ini adalah bobot dari posisi paling kiri. Untuk unsign integer nilainya 128 dan untuk signed integer nilainya adalah -128. dalam format signed, bit yang paling kiri adalah bit tanda bilangan.
Kisaran dari unsigned integer adalah 0 sampai 255, sedangkan signed integer berkisar antara -128 sampai +127. Bilangan negatif disajikan dalam bentuk ini, tetapi disimpan dalam bentuk komplement dua, seperti yang telah dijelaskan diatas.UNSIGN dan SIGN INTEGER
Data Ukuran Word Satu ukuran word dibentuk oleh dua byte data. LSB selalu disimpan dalam lokasi memori paling rendah, dan MSB disimpan yang paling tinggi.
Metode untukpenyimpanan ini disebut dengan format little endian. Metode alternatif disebut format big endian. Untuk menyimpan data ukuran word dalam memori, digunakan direktif DW(Define Word). Namun biasanya data yang berukuran lebih dari 8 bit disimpan menggunakan format little endian.


3. Proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal  217(10) XNOR 230(10)

1.         102                101                100      
                   2                    1                 7
             N= 2x102             1x101             7x100
      Nilai angka desimalnya adalah 200 + 10 + 70 = 280

2.         102                101                100      
                   2                    3                 0
             N= 2x102             3x101             0x100
      Nilai angka desimalnya adalah 200 + 30 + 0 = 230

4. Insertion Sort (Metode Penyisipan)

  - Insertion Sort merupakan algoritma yang efisien untuk mengurutkan angka yang mempunyai jumlah elemen sedikit. Dimana:
  • Input : deretan angka sejumlah n buah
  • Output : permutasi (pengurutan) sejumlah n angka dari input yang sudah terurut secara ascending maupun descending 

·       - Metode penyisipan (Insertion sort) bertujuan untuk menjadikan bagian sisi kiri array terurutkan sampai dengan seluruh array berhasil diurutkan.
·      - Metode ini mengurutkan bilangan-bilangan yang telah dibaca; dan berikutnya secara
berulang akan menyisipkan bilangan-bilangan dalam array yang belum terbaca ke sisi kiri array yang telah terurut. 
·   - Insertion Sort bekerja seperti banyak orang yang sedang mengurutkan kartu di tangan. Dimulai dengan tangan kiri yang kosong dan kartunya tertumpuk di meja. Selanjutnya kita ambil satu persatu kartu di meja dan diletakkan di tangan kiri dengan posisi yang benar (terurut). Untuk menemukan posisi yang banar, maka kita harus membandingkan satu persatu kartu yang ada (di tangan kiri) secara berurutan.



Contoh Insertion Sort :



·  Bagian biru/abu-abu (dua bilangan pertama) sekarang dalam keadaan terurut secara relatif.



Berikutnya, kita perlu menyisipkan bilangan ketiga (4) ke dalam bagian biru/abu-abu sehingga
setelah penyisipan tersebut, bagian biru/abu-abu tetap dalam keadaan terurut secara relatif;
CARANYA :
pertama : Ambil bilangan ketiga (4).



·         Kedua : Geser bilangan kedua (10) shg ada ruang untuk disisipi.


·         Ketiga : Sisipkan bilangan 4 ke posisi yang tepat



·    Sekarang, tiga bilangan pertama sudah terurut secara relatif dan kita sisipkan bilangan keempat kepada tiga bilangan pertama tsb.  Setelah penyisipan, empat bilangan pertama haruslah dalam keadaan terurut secara relatif.


·          Ulangi proses tsb sampai bilangan terakhir disisipkan 



Proses sorting selesai
Kode Iklan 300x250
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==
Kode Iklan DFP2
Kode Iklan DFP2