HPK taruh disini
Mengkonversikan
bilangan kedalam bentuk bilangan Biner, Heksadesimal, dan Oktal
1. Bilangan Binner dari 8196 adalah = 10000000000100
Cara Mencarinya :
8192
|
4096
|
2048
|
1024
|
512
|
256
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
Tandai angka yang akan
dijumlahkan dengan memberi nilai 1 dibawahnya dan jumlahkan anga diatasnya yang
memiliki nilai 1 sehingga jumlahnya mencapai 8196 dan yang bernilai 0 tidak
dijumlahkan.
8192 + 4 = 8196
Jadi bilangan binner
dari 8196 adalah = 10000000000100
2. Bilangan Hexadecimalnya dari 8196
adalah = 12C
Cara mencarinya :
Rumus mencari
Heksadesimal adalah :
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
Pisahkan bilangan
binner yang tadi sudah di dapatkan dari 8196 dengan masing-masing 4 kelompok.
Jumlahkan angka di bawah kolom nomor 2 yang bernilai 1. Setelah itu hasil
penjumlahan misalnya semua 12 maka rumusnya adalah C
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
8
|
4
|
2
|
1
|
8
|
4
|
2
|
1
|
8
|
4
|
2
|
1
|
1
|
2
|
|||||||||||
1
|
2
|
3. Bilangan Oktal dari 8196 adalah = 12C
Cara mencarinya :
Bilangan Oktal
adalah : bilangan yang hanya sampai 7.
Pisahkan bilangan
binner yang tadi sudah di dapatkan dari 8196 dengan masing-masing 3 kelompok. Jumlahkan
angka di bawah kolom nomor 2 yang bernilai 1
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
4
|
2
|
1
|
4
|
2
|
1
|
4
|
2
|
1
|
4
|
2
|
1
|
1
|
2
|
TIpe Data Sign Integer (Bilangan Bertanda )
untuk prosessor 7 bit
Representasi data merupakan cara untuk meletakkan
sebuah nilai dalam memory komputer. Representasi data ini terdiri dari beberapa
bilangan yang biasa disebut tipe data dalam pemograman. Tipe data yang biasa
kita kenal dan kita gunakan dalam memprogram sebuah aplikasi adalah tipe data
Integer, Float, Char, Double. Untuk tipe data integer dan char, terdiri dari
dua yaitu Unsigned dan Signed. Tipe data Char atau Integer yang diikuti dengan
kata Unsigned akan menghasilkan nilai positif semua karena tipe data ini tidak
mengenal tanda didepannya (-). Sedangkan tipe data Chat atau Integer yang
diikuti oleh signed, (biasanya tidak dituliskan) akan terdapat nilai negative
nya karena bilangan ini mengenal tanda yang ada didepan nilai (-). Tipe data
Char dan integer menghasilkan bilangan bulat (tidak berkoma). Sedangkan tipe
data Float dan Double menghasilkan bilangan berkoma. Untuk merepresentasikan
bilangan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel tersebut merupakan contoh representasi tipe
data Integer yang terdiri dari 4 bit. Pada sisi Signed, terdapat bilangan
negative dimana MSB dari bilangan biner tersebut bernilai 1. Dan begitu juga
jika kita menggunakan tipe data integer yang memiliki data sebesar 32 bit.
Untuk mengetahui panjang data tersebut kita dapat merubah nilai seperti pada
tabel contoh bilangan yang 4 bit, untuk 32 bit banyaknya bilangan biner adalah
32. Jadi dengan ini kita dapat mengetahui batas nilai maximal dan minimal dari
sebuah tipedata.
Berikut ini adalah contoh beberapa representasi
bilangan biner untuk bilangan heksadesimal
+5 dan -5 serta +7 dan -7.
ASCII (American Standard Code for Information
Interchange)
Data ASCII mewakili karakter alfanumerik dalam
memori sistem komputer. Format Data yang digunakan adalah 7 bit, dimana bit
yang ke 8 digunakan untuk memuat parity. dalam komputer pribadi, kumpulan
karakter extended ASCII menggunakan kode 80 H-FF H. karakter extended ASCII
menyimpan huruf-huruf asing dan tanda baca, karakter greek (Yunani), karakter
matematika, karakter-karakter box drawing, dan karakter-karakter khusus
lainnya. Data ASCII dapat disimpan dalam memori menggunakan direktif khusus
program assembler yaitu Define Byte (DB) atau Byte.
BCD(Binary Code Desimal)
Informasi BCD disimpan dalam bentuk packed atau
unpacked. Data packed disimpan dalam bentuk dua digit per byte, sedangkan data
BCD unpacked disimpan satu digit per byte. Rentang digit BCD antara 0000B
sampai 1001B BCD unpacked sering digunakan oleh keypad atau keyboard, sedangkan
BCD Packed digunakan untuk beberapa instruksi termasuk untuk penjumlahan dan
pengurangan BCD dalam kumpulan instruksi di CPU.
UNSIGN dan SIGN INTEGER
Data Ukuran Byte data ukuran byte disimpan dalam
unsigned dan signed integer(bilangan bulat tak bertanda dan bilangan bulat
bertanda). Perbedaan dalam bentuk ini adalah bobot dari posisi paling kiri.
Untuk unsign integer nilainya 128 dan untuk signed integer nilainya adalah
-128. dalam format signed, bit yang paling kiri adalah bit tanda bilangan.
Kisaran dari
unsigned integer adalah 0 sampai 255, sedangkan
signed integer berkisar antara -128 sampai +127. Bilangan negatif disajikan
dalam bentuk ini, tetapi disimpan dalam bentuk komplement dua, seperti yang
telah dijelaskan diatas.
UNSIGN dan SIGN INTEGER
Data Ukuran Word Satu ukuran word dibentuk oleh dua
byte data. LSB selalu disimpan dalam lokasi memori paling rendah, dan MSB
disimpan yang paling tinggi. Metode untuk penyimpanan ini disebut dengan format
little endian. Metode alternatif disebut format big endian. Untuk menyimpan
data ukuran word dalam memori, digunakan direktif DW(Define Word). Namun
biasanya data yang berukuran lebih dari 8 bit disimpan menggunakan format
little endian.
Proses untuk
mendapatkan hasil dari angka desimal 128(10) AND 241(10)
1. 102 101 100
1 2 8
N=
1x102 2x101 8x100
Nilai angka
desimalnya adalah 100 + 20 + 8 = 128
2. 102 101 100
2 4 1
N=
2x102 4x101 1x100
Nilai
angka desimalnya adalah 200 + 40 + 1 = 241
Pengertian/Konsep Bubble
Sort
Metode
pengurutan gelembung (Bubble Sort) diinspirasikan oleh gelembung sabun yang
berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan
daripada berat jenis air, maka gelembung sabun selalu terapung ke atas permukaan.
Prinsip di atas dipakai pada pengurutan gelembung.
Bubble
sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan dengan cara
melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai
bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan. Jika
tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung
karena masing-masing kunci akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang
tepat.
Kelebihan
Bubble Sort
·
Metode
Buble Sort merupakan metode yang paling simpel
·
Metode
Buble Sort mudah dipahami algoritmanya
Kelemahan
Bubble Sort
Meskipun
simpel metode Bubble sort merupakan metode pengurutanyang paling tidak
efisien. Kelemahan buble sortadalah pada saat mengurutkan
data yang sangat besar akan mengalami kelambatan luar biasa, atau dengan kata
lain kinerja memburuk cukup signifikan ketika data yang diolah jika data
cukup banyak. Kelemahan lain adalah jumlah pengulangan akan tetap sama
jumlahnya walaupun data sesungguhnya sudah cukup terurut. Hal ini disebabkan
setiap data dibandingkan dengan setiap data yang lain untuk menentukan
posisinya.
Algoritma
Bubble Sort
1.
Membandingkan
data ke-i dengan data ke-(i+1) (tepat bersebelahan). Jika tidak sesuai maka
tukar (data ke-i = data ke-(i+1) dan data ke-(i+1) = data ke-i). Apa maksudnya
tidak sesuai? Jika kita menginginkan algoritme menghasilkan data dengan urutan
ascending (A-Z) kondisi tidak sesuai adalah data ke-i > data ke-i+1, dan
sebaliknya untuk urutan descending (A-Z).
2.
Membandingkan
data ke-(i+1) dengan data ke-(i+2). Kita melakukan pembandingan ini sampai data
terakhir. Contoh: 1 dgn 2; 2 dgn 3; 3 dgn 4; 4 dgn 5 … ; n-1 dgn n.
3.
Selesai
satu iterasi, adalah jika kita sudah selesai membandingkan antara (n-1) dgn n.
Setelah selesai satu iterasi kita lanjutkan lagi iterasi berikutnya sesuai
dengan aturan ke-1. mulai dari data ke-1 dgn data ke-2, dst.
4.
Proses
akan berhenti jika tidak ada pertukaran dalam satu iterasi.
Contoh
Kasus Bubble Sort
Misalkan
kita punya data seperti ini: 6, 4, 3, 2 dan kita ingin mengurutkan data ini
(ascending) dengan menggunakan bubble sort. Berikut ini adalah proses yang
terjadi:
Iterasi ke-1: 4, 6, 3, 2 :: 4, 3, 6, 2 :: 4, 3, 2,
6 (ada 3 pertukaran)
Iterasi ke-2: 3, 4, 2, 6 :: 3, 2, 4, 6 :: 3, 2, 4,
6 (ada 2 pertukaran)
Iterasi ke-3: 2, 3, 4, 6 :: 2, 3, 4, 6 :: 2, 3, 4,
6 (ada 1 pertukaran)
Iterasi ke-4: 2, 3, 4, 6 :: 2, 3, 4, 6 :: 2, 3, 4,
6 (ada 0 pertukaran) -> proses selesai