HPK taruh disini
Soal:
1.Jelaskan proses konversi bilangan 8227(10)
kedalam bentuk bilangan Biner, Heksadesimal, dan Oktal.
2.Buatlah penjelasan untuk tipe data signed integer (bilangan bertanda) untuk prosesor yang memiliki jumlah 6 bit.
3.Terdapat empat operasi logika yang dapat digunakan untuk memodifikasi pola bit yaitu complementing, setting, unsetting, dan flipping. Buat penjelasan proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal berikut ini:
208(10) NAND 239(10)
4.Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang jelas untuk mendapatkan hasil dalam waktu yang terbatas. Jelaskan langkah-langkah untuk mengurutkan deretean angka dengan metode insertin sort
2.Buatlah penjelasan untuk tipe data signed integer (bilangan bertanda) untuk prosesor yang memiliki jumlah 6 bit.
3.Terdapat empat operasi logika yang dapat digunakan untuk memodifikasi pola bit yaitu complementing, setting, unsetting, dan flipping. Buat penjelasan proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal berikut ini:
208(10) NAND 239(10)
4.Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang jelas untuk mendapatkan hasil dalam waktu yang terbatas. Jelaskan langkah-langkah untuk mengurutkan deretean angka dengan metode insertin sort
A.
Bilangan
Biner
Konversi
bilangan biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan
sisa bagi per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil
konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
Proses konversi bilangan 8252(10) kedalam bentuk bilangan
Biner
HASIL PEMBAGI
|
PEMBAGI
|
SISA BAGI
|
8227
|
2
|
1
|
4113
|
2
|
1
|
2056
|
2
|
0
|
1028
|
2
|
0
|
514
|
2
|
0
|
257
|
2
|
1
|
128
|
2
|
0
|
64
|
2
|
0
|
32
|
2
|
0
|
16
|
2
|
0
|
8
|
2
|
0
|
4
|
2
|
0
|
2
|
2
|
0
|
1
|
2
|
1
|
Konversi bilangan biner dari 8227(10) adalah:
10000000100011
B.
Bilangan
Octal
Konversi bilangan
octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi
per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah
urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Proses konversi
bilangan 8252(10) kedalam bentuk bilangan octal
HASIL BAGI
|
PEMBAGI
|
SISA BAGI
|
8227
|
8
|
5
|
1028
|
8
|
6
|
128
|
8
|
0
|
16
|
8
|
0
|
2
|
8
|
6
|
Konversi bilangan octal dari 8227(10) adalah : 60065
C.
8252(10)
Dikonversi Ke bilangan Heksadesimal
Konversi
bilangan Heksa desimal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan
menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16.
Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling
awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka
angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12
angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F
Hasil bagi
|
Pembagi
|
Sisa bagi
|
8227
|
16
|
5
|
514
|
16
|
6
|
32
|
16
|
0
|
2
|
16
|
14 (E)
|
Hasil konversi bilangan heksadesimal dari 8245(10)
adalah: E065
2. Signed integer (bilangan bertanda)
Signed"
berarti bahwa salah satu dari bit-bit tersebut menandakan apakah sebuah angka
yang dimaksud adalah negatif atau positif. Karena prosesor memiliki 6
bit, maka ia dapat menyimpan hingga 2 pangkat 6 nilai yang berbeda
(tepatnya 512 ) Nilai-nilai tersebut dapat dibagi
hampir sama rata antara bilangan positif dan negatif..Long
Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan
menempati 8 bytes ( 64 bits ) di memori
208(10) NAND 239(10)
3. Penjelasan
proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal 208(10) NAND 239(10)
A. 102 101 100
2 0 8
N:2
x 102 0 x 101 8
x 100
Nilai
angka desimal nya adalah 200 + 0 + 80 = 280
B. 102 101 100
2 3 9
N:
2 x 102 3 x 101 9
x 100
Nilai
angka desimal nya adalah 200 + 30 + 90 = 320
4. Algoritma adalah
serangkaian langkah-langkah yang jelas untuk mendapatkan hasil dalam waktu yang
terbatas. Jelaskan langkah-langkah untuk mengurutkan deretean angka dengan
metode insertion sort.
JAWAB :
Insertion Sort (Metode Penyisipan)
·
Insertion Sort merupakan algoritma yang efisien untuk mengurutkan angka
yang mempunyai jumlah elemen sedikit. Dimana:- Input : deretan angka sejumlah n
buah - Output : permutasi (pengurutan) sejumlah n angka dari input yang sudah
terurut secara ascending maupun descending
·
Metode penyisipan (Insertion sort) bertujuan untuk menjadikan bagian sisi
kiri array terurutkan sampai dengan seluruh array berhasil diurutkan.
·
Metode ini mengurutkan bilangan-bilangan yang telah dibaca; dan berikutnya
secara berulang akan menyisipkan bilangan-bilangan dalam array yang belum
terbaca ke sisi kiri array yang telah terurut.
·
Insertion Sort bekerja seperti banyak orang yang sedang mengurutkan kartu
di tangan. Dimulai dengan tangan kiri yang kosong dan kartunya tertumpuk di
meja. Selanjutnya kita ambil satu persatu kartu di meja dan diletakkan di
tangan kiri dengan posisi yang benar (terurut). Untuk menemukan posisi yang
banar, maka kita harus membandingkan satu persatu kartu yang ada (di tangan
kiri) secara berurutan.
Contoh Insertion Sort :
·
Bagian biru/abu-abu (dua bilangan pertama) sekarang dalam keadaan terurut
secara relatif.
Berikutnya, kita perlu menyisipkan bilangan ketiga (4) ke dalam bagian
biru/abu-abu sehingga setelah penyisipan tersebut, bagian biru/abu-abu tetap
dalam keadaan terurut secara relative:
CARANYA :
Pertama : Ambil bilangan ketiga (4).
CARANYA :
Pertama : Ambil bilangan ketiga (4).
·
Kedua : Geser bilangan kedua (10) shg ada ruang untuk disisipi.
·
Ketiga : Sisipkan bilangan 4 ke posisi yang tepat
·
Sekarang, tiga bilangan pertama sudah terurut secara relatif dan kita
sisipkan bilangan keempat kepada tiga bilangan pertama tsb. Setelah
penyisipan, empat bilangan pertama haruslah dalam keadaan terurut secara
relatif.
·
Ulangi proses tsb sampai bilangan terakhir disisipkan
·
Proses Sorting Selesai