HPK taruh disini
Soal :
1.Jelaskan proses
konversi bilangan 8250(10) kedalam bentuk bilangan Biner, Heksadesimal, dan
Oktal.
2.Buatlah penjelasan untuk tipe data signed integer (bilangan bertanda) untuk prosesor yang memiliki jumlah 6 bit.
3.Terdapat empat operasi logika yang dapat digunakan untuk memodifikasi pola bit yaitu complementing, setting, unsetting, dan flipping. Buat penjelasan proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal berikut ini:
232(10) NAND 215(10)
4.Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang jelas untuk mendapatkan hasil dalam waktu yang terbatas. Jelaskan langkah-langkah untuk mengurutkan deretean angka dengan metode insertin sort ?
2.Buatlah penjelasan untuk tipe data signed integer (bilangan bertanda) untuk prosesor yang memiliki jumlah 6 bit.
3.Terdapat empat operasi logika yang dapat digunakan untuk memodifikasi pola bit yaitu complementing, setting, unsetting, dan flipping. Buat penjelasan proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal berikut ini:
232(10) NAND 215(10)
4.Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang jelas untuk mendapatkan hasil dalam waktu yang terbatas. Jelaskan langkah-langkah untuk mengurutkan deretean angka dengan metode insertin sort ?
Jawab
:
1. A. Bilangan Biner
Konversi
bilangan biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan
sisa bagi per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil
konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
Proses konversi bilangan 8250(10) kedalam bentuk bilangan
Biner
HASIL
PEMBAGI
|
PEMBAGI
|
SISA
BAGI
|
8250
|
2
|
1
|
4125
|
2
|
1
|
2062
|
2
|
0
|
1031
|
2
|
0
|
515
|
2
|
0
|
257
|
2
|
1
|
128
|
2
|
0
|
64
|
2
|
0
|
32
|
2
|
0
|
16
|
2
|
0
|
8
|
2
|
0
|
4
|
2
|
0
|
2
|
2
|
0
|
1
|
2
|
1
|
Konversi bilangan biner dari 8250(10) adalah: 10000000100011
B. Bilangan Octal
Konversi
bilangan octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan
sisa bagi per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil
konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
Proses konversi bilangan 8250(10) kedalam bentuk bilangan
octal
HASIL
BAGI
|
PEMBAGI
|
SISA
BAGI
|
8250
|
8
|
5
|
1031
|
8
|
6
|
128
|
8
|
0
|
16
|
8
|
0
|
2
|
8
|
6
|
Konversi bilangan octal dari 8250(10) adalah : 60065
C. 8250(10) Dikonversi Ke bilangan Heksadesimal
Konversi
bilangan Heksa desimal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan
menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16.
Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling
awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai
10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D,
nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F
Hasil bagi
|
Pembagi
|
Sisa bagi
|
8250
|
16
|
5
|
515
|
16
|
6
|
64
|
16
|
0
|
8
|
16
|
8 (E)
|
Hasil konversi bilangan heksadesimal dari 8250(10)
adalah: E065
2. Signed integer (bilangan bertanda)
Signed" berarti
bahwa salah satu dari bit-bit tersebut menandakan apakah sebuah angka yang
dimaksud adalah negatif atau positif. Karena prosesor memiliki 6 bit,
maka ia dapat menyimpan hingga 2 pangkat 6 nilai yang berbeda
(tepatnya 512 ) Nilai-nilai tersebut dapat dibagi
hampir sama rata antara bilangan positif dan negatif. Long integer Memiliki
nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8
bytes ( 64 bits ) di memori 208(10)
NAND 239(10)
3. Penjelasan proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal
232(10) NAND 215(10)
A. 102 101 100
2 3 2
N:2
x 102 3 x 101 2
x 100
Nilai
angka desimal nya adalah 200 + 30 + 2 = 232
B. 102 101 100
2 1 5
N:
2 x 102 1 x 101 5
x 100
Nilai
angka desimal nya adalah 200 + 10 + 5 = 215
4. Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah
yang jelas untuk mendapatkan hasil dalam waktu yang terbatas. Jelaskan
langkah-langkah untuk mengurutkan deretean angka dengan metode insertion sort.
JAWAB :
Insertion Sort (Metode Penyisipan)
· Insertion Sort merupakan algoritma yang
efisien untuk mengurutkan angka yang mempunyai jumlah elemen sedikit. Dimana:-
Input : deretan angka sejumlah n buah - Output : permutasi (pengurutan)
sejumlah n angka dari input yang sudah terurut secara ascending maupun
descending
· Metode penyisipan (Insertion sort) bertujuan
untuk menjadikan bagian sisi kiri array terurutkan sampai dengan seluruh array
berhasil diurutkan.
· Metode ini mengurutkan bilangan-bilangan yang
telah dibaca; dan berikutnya secara berulang akan menyisipkan bilangan-bilangan
dalam array yang belum terbaca ke sisi kiri array yang telah terurut.
· Insertion Sort bekerja seperti banyak orang
yang sedang mengurutkan kartu di tangan. Dimulai dengan tangan kiri yang kosong
dan kartunya tertumpuk di meja. Selanjutnya kita ambil satu persatu kartu di
meja dan diletakkan di tangan kiri dengan posisi yang benar (terurut). Untuk
menemukan posisi yang banar, maka kita harus membandingkan satu persatu kartu
yang ada (di tangan kiri) secara berurutan.
Contoh Insertion Sort :
· Bagian biru/abu-abu (dua bilangan pertama)
sekarang dalam keadaan terurut secara relatif.
Berikutnya, kita perlu
menyisipkan bilangan ketiga (4) ke dalam bagian biru/abu-abu sehingga setelah
penyisipan tersebut, bagian biru/abu-abu tetap dalam keadaan terurut secara
relative:
CARANYA :
Pertama : Ambil bilangan ketiga (4).
CARANYA :
Pertama : Ambil bilangan ketiga (4).
· Kedua : Geser bilangan kedua (10) shg ada
ruang untuk disisipi.
· Ketiga : Sisipkan bilangan 4 ke posisi yang
tepat
· Sekarang, tiga bilangan pertama sudah terurut
secara relatif dan kita sisipkan bilangan keempat kepada tiga bilangan pertama
tsb. Setelah penyisipan, empat bilangan pertama haruslah dalam keadaan
terurut secara relatif.
· Ulangi proses tsb sampai bilangan
terakhir disisipkan
· Proses Sorting Selesai