HPK taruh disini
1.Jelaskan proses konversi bilangan 8174(10) kedalam bentuk bilangan Biner, Heksadesimal, dan Oktal.
2.Buatlah penjelasan untuk tipe data signed integer (bilangan bertanda) untuk prosesor yang memiliki jumlah 8 bit.
3.Terdapat empat operasi logika yang dapat digunakan untuk memodifikasi pola bit yaitu complementing, setting, unsetting, dan flipping. Buat penjelasan proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal berikut ini:
137(10) XOR 250(10)
4.Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang jelas untuk mendapatkan hasil dalam waktu yang terbatas. Jelaskan langkah-langkah untuk mengurutkan deretean angka dengan metode bubble sort.
Jawaban
1. Proses konversi bilangan
A. 8174(10) di konversi ke dalam bilangan Biner.
konversi bilangan biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
jadi 8174(10) = 1111111101110(2)
B. 8174(10) dikonversi kebilangan octal
Konversi bilangan octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
jadi 8174(10) = 17756(8)
C. 8174(10) dikonversi kebilangan heksadesimal
konversi bilangan Heksadesimal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F
jadi 8174(10) = 1FEE(16)
2. Signed integer (bilangan bertanda)
Signed" berarti bahwa salah satu dari bit-bit tersebut menandakan apakah sebuah angka yang dimaksud adalah negatif atau positif. Karena prosesor memiliki 8 bit, maka ia dapat menyimpan hingga 2 pangkat 8 nilai yang berbeda (tepatnya 512 ) Nilai-nilai tersebut dapat dibagi hampir sama rata antara bilangan positif dan negatif.
3. Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan yang dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang di inginkan berlogika 0 maka inputan yang dimasukkan harus bernilai 0 semua.
Tabel Kebenaran
4. Bubble sort adalah mengurutkan data dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen
berikutnya.
Kode Iklan 300x250
2.Buatlah penjelasan untuk tipe data signed integer (bilangan bertanda) untuk prosesor yang memiliki jumlah 8 bit.
3.Terdapat empat operasi logika yang dapat digunakan untuk memodifikasi pola bit yaitu complementing, setting, unsetting, dan flipping. Buat penjelasan proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal berikut ini:
137(10) XOR 250(10)
4.Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah yang jelas untuk mendapatkan hasil dalam waktu yang terbatas. Jelaskan langkah-langkah untuk mengurutkan deretean angka dengan metode bubble sort.
Jawaban
1. Proses konversi bilangan
A. 8174(10) di konversi ke dalam bilangan Biner.
konversi bilangan biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
Pembagi
|
Dibagi
|
Hasil
bagi
|
Sisa
bagi
|
8174
|
2
|
4087
|
0
|
4087
|
2
|
2043
|
1
|
2043
|
2
|
1021
|
1
|
1021
|
2
|
510
|
1
|
510
|
2
|
255
|
0
|
255
|
2
|
127
|
1
|
127
|
2
|
63
|
1
|
63
|
2
|
31
|
1
|
31
|
2
|
15
|
1
|
15
|
2
|
7
|
1
|
7
|
2
|
3
|
1
|
3
|
2
|
1
|
1
|
1
|
2
|
0
|
1
|
jadi 8174(10) = 1111111101110(2)
B. 8174(10) dikonversi kebilangan octal
Konversi bilangan octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
Pembagi
|
Dibagi
|
Hasil
bagi
|
Sisa
bagi
|
8174
|
8
|
1021
|
6
|
1021
|
8
|
127
|
5
|
127
|
8
|
15
|
7
|
15
|
8
|
1
|
7
|
1
|
8
|
0
|
1
|
jadi 8174(10) = 17756(8)
C. 8174(10) dikonversi kebilangan heksadesimal
konversi bilangan Heksadesimal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F
Pembagi
|
Dibagi
|
Hasil
bagi
|
Sisa
bagi
|
8174
|
16
|
510
|
14
(E)
|
510
|
16
|
31
|
14
(E)
|
31
|
16
|
1
|
15(F)
|
1
|
16
|
0
|
1
|
jadi 8174(10) = 1FEE(16)
2. Signed integer (bilangan bertanda)
Signed" berarti bahwa salah satu dari bit-bit tersebut menandakan apakah sebuah angka yang dimaksud adalah negatif atau positif. Karena prosesor memiliki 8 bit, maka ia dapat menyimpan hingga 2 pangkat 8 nilai yang berbeda (tepatnya 512 ) Nilai-nilai tersebut dapat dibagi hampir sama rata antara bilangan positif dan negatif.
3. Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan yang dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang di inginkan berlogika 0 maka inputan yang dimasukkan harus bernilai 0 semua.
Tabel Kebenaran
Input A | Input B | Output |
0 | 0 | 0 |
0 | 1 | 1 |
1 | 0 | 1 |
1 | 1 | 1 |
4. Bubble sort adalah mengurutkan data dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen
berikutnya.
Contoh Bubble Sort
: (Angka : 22
10 15 3 8 2)
1. ›22 10 15 3 8 2
2. ›10 22 15 3 8 2
3. ›10 15 22 3 8 2
4. ›10 15 3 22 8 2
5. ›10 15 3 8 22 2
6. ›10 15 3 8 2 22
Jadi angka 22
harus ditukar dengan angka yang ada dibelakangnya sampai pengulangan 6 kali
sesuai dengan jumlah angka yg ada. Angka 22 ditukar terus hingga terurut sesuai
keinginan, apakah Sorting menurut Ascending (2 3 8 10 15 22) atau Descending
(22 15 10 8 3 2).