Kode Iklan DFP struktur data | Data Structures
Kode Iklan 400x460
Kode iklan In feed above/responsive

struktur data

Kode Iklan 336x280
Kode Iklan In Artikel
HPK taruh disini

1.
A. Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebutbit, dimana 1 byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112
PEMBAGI
HASIL BAGI
SISA BAGI
2
8205
1
2
4102
0
2
2051
1
2
1025
1
2
512
0
2
256
0
2
128
0
2
64
0
2
32
0
2
16
0
2
8
0
2
4
0
2
2
0
2
1
0


                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     Hasil konversi bilangan biner 8205 adalah : 00000000001101                   




Bilangan oktal
Konversi bilangan octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.

PEMBAGI
HASIL BAGI
SISA BAGI
8
8205
5
8
1025
1
8
128
0
8
16
0
8
2
0

Hasil konversi bilangan oktal adalah : 15


                                               
2. Signed integer (bilangan bertanda)
Signed" berarti bahwa salah satu dari bit-bit tersebut menandakan apakah sebuah angka yang dimaksud adalah negatif atau positif. Karena prosesor  memiliki 9 bit, maka ia dapat menyimpan hingga 2 pangkat  9 nilai yang berbeda  (tepatnya  512 )   Nilai-nilai tersebut dapat dibagi hampir sama rata antara bilangan positif dan negatif..Long                 Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes ( 64 bits ) di memori

4.  Insertion sort merupakan salah satu algoritma pengurutan dengan cara menyisipkan / insert jika menemukan nilai yang lebih kecil, sehingga algoritma ini menyelesaikan pengurutan secara bertahap dairi kiri ke kanan atau sebaliknya. Dengan syarat elemen yang akan diurutkan selanjutnya diurutkan dulu pada elemen-elemen yang telah terurut sebelumnya dengan cara langsung menyisipkan diantara elemen tersebut yang sesuai. Secara sederhana insertion sort dapat dijelaskan dengan deretan angka dibawah ini :

Data awal : 21 32 4 6 2 7 1

Langkah 1 : 21 32 4 6 2 7 1

Langkah 2 : 21 32 4 6 2 7 1

Langkah 3 : 4 21 32 6 2 7 1

Langkah 4 : 4 6 21 32 2 7 1

Langkah 5 : 2 4 6 21 32 7 1

Langkah 6 : 2 4 6 7 21 32 1

Langkah 7 : 1 2 4 6 7 21 32


Hasil : 1 2 4 6 7 21 32
Kode Iklan 300x250
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==
Kode Iklan DFP2
Kode Iklan DFP2