HPK taruh disini
Nama: Monika Rachma Marantika
Jurusan: 2B
Informatika
Matkul :
Struktur Data
1. Penjelasan konversi bilangan 8235(10) kedalam bentuk bilangan Biner,Heksadesimal dan Oktal
8235(10) = ......(2) =
....... (8) =....... (16)
8235(10)= 1000010011101(2)
8 = 1000
2 = 010
3 = 011
5 = 101
235(10) = 20064(8)
8235 : 8 =
1029 sisa 4
1029 :8 =
128 sisa 6
128 :8 =
16 sisa 0
16 : 8 = 2 sisa
0
2 : 8 =
0 sisa 2
235(10) = 2017 (16)
8235 : 16
= 514 sisa 7
514 : 16
= 32 sisa 1
32 : 16 =
2 sisa 0
2 : 16 =
0 sisa 2
2. Tipe Data
Sign Integer (Bilangan Bertanda ) untuk prosessor 6 bit
Representasi
data merupakan cara untuk meletakkan sebuah nilai dalam memory
komputer. Representasi data ini terdiri dari beberapa bilangan
yang biasa disebut tipe data dalam pemograman.
Tipe data
yang biasa kita kenal dan kita gunakan dalam memprogram sebuah aplikasi adalah
tipe data Integer, Float, Char, Double. Untuk tipe data integer dan char,
terdiri
dari dua
yaitu Unsigned dan Signed.
Tipe data
Char atau Integer yang diikuti dengan kata Unsigned akan menghasilkan
nilai positif
semua karena tipe data ini tidak mengenal tanda didepannya (-).
Sedangkan
tipe data Chat atau Integer yang diikuti oleh signed, (biasanya tidak
dituliskan) akan terdapat nilai negative nya karena bilangan ini mengenal tanda
yang ada didepan nilai (-).
Tipe data
Char dan integer menghasilkan bilangan bulat (tidak berkoma). Sedangkan tipe
data Float dan Double menghasilkan bilangan berkoma.
Signed
integer (bilangan bertanda)
Signed"
berarti bahwa salah satu dari bit-bit tersebut menandakan apakah sebuah angka
yang dimaksud adalah negatif atau positif.
Karena
prosesor memiliki 6 bit, maka ia dapat menyimpan hingga 2
pangkat 6 nilai yang
berbeda (tepatnya 512) Nilai-nilai tersebut
dapat dibagi hampir sama rata antara bilangan positif dan negatif.
3. Buat
penjelasan proses untuk mendapatkan hasil dari angka desimal berikut
ini: 216(10) XOR 231(10)
Jawaban:
216(10)
XOR 231 (10)
216
= 255-216 =39
28
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
256
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
219
= 255-231 = 24
28
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
256
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
Maka 216(10) XOR 231(10)
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
216
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
231
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
XOR
|
4. Algoritma
adalah serangkaian langkah-langkah yang jelas untuk mendapatkan hasil dalam
waktu yang terbatas. Jelaskan langkah-langkah untuk mengurutkan deretean angka
dengan metode bubble sort.
Bubble Sort (
Pengurutan Gelembung )
Algoritma bubble
sort merupakan metode pengurutan yang mengambil proses dengan menggunakan
bubble atau exchange. Perbandingan data dilakukan dari posisi pertama atau
posisi terakhir bergeser satu persatu sampai semua data dibandingkan. Algoritma
ini adalah yang paling mudah dan termasuk level beginner. Dan tentunya
algoritma ini mempunyai kekurangan khususnya dalam kecepatan memproses atau
pengurutan, saran saya pakailah algoritma ini dengan tepat contohnya
mengurutkan data pada array yang maksimal indexnya tidak lebih dari 20.
Pada cara ini
saya akan menjelaskan dengan algoritma bubble sort dengan menyertakan langkah –
langkah pembuatan untuk program Java nya dan pada algoritma ini untuk
sorting atau pengurutan secara ascending. Sebelumnya Anda harus mengerti
terlebih dahulu tentang array pada bahasa pemograman java, karena
algoritma ini akan berhubungan dengan arraya atau larik.
Berfungsi
untuk instansiasi fungsi scanner atau penginputan data kedalam variable i, dan
deklarasi variabel angka dalam bentuk array dengan dapat menampung data
sebanyak 10 data.
Scanner i = new Scanner(System.in);
int[] angka = new int[10];
Berfungsi untuk menginputkan data kedalam
variabel angka yang berbentuk array dengan perulangan for.
for(int a = 0; a <= 9; a++){
System.out.print("Masukan angka
ke-"+(a+1)+" : ");
angka[a] = i.nextInt();
}
Ini
adalah algoritma bubble sort dimana data yang telah di bandingkan
pada satu index dengan index lain akan ditukar jika kondisi bernilai benar.
Penjelasan rinci sebagai berikut :
perulangan
luar dimulai dari index 0 diakhiri dengan index 9
perulangan
luar dimulai dari indexx+1 artinya data akan dibandingkan dengan index
yang dimulai dari index + 1 sampai maksimal index
data akan
ditukar posisi indexnya jika seleksi tersebut bernilai benar
yang
algoritma penukaran data dari index yang dibandingkan, variabeltemp berfungsi
untuk menjadi perantara pertukaran , dimana saat index x kan di isi
oleh nilai index y , maka index x memerlukan penampung
untuk nilai sebelumnya agar nilai tersebut dapat di simpan di index y.
for (int x = 0; x <= 8; x++) {
for (int y = x+1; y<= 9; y++) {
if(angka[x] > angka[y]){
int temp = angka[x];
angka[x] = angka[y];
angka[y] = temp;
}
}
}
Dan ini
adalah full code nya .
import java.util.Scanner;
public class bubble{
public static void main(String[] args){
// instansiasi
variabel scanner
Scanner i = new Scanner(System.in);
int[] angka = new int[10];
for(int a = 0; a <= 9; a++){
System.out.print("Masukan angka
ke-"+(a+1)+" : ");
angka[a] = i.nextInt();
}
for (int x = 0; x <= 8; x++) {
for (int y = x+1; y<= 9; y++) {
if(angka[x] > angka[y]){
int temp = angka[x];
angka[x] = angka[y];
angka[y] = temp;
}
}
}
for (int t = 0;t < angka.length ; t++ ) {
System.out.println("Angka ke-"+(t+1)+" : "+angka[t]);
}
}
}
Semoga
bermanfaat untuk tutorial javacara sort angka dengan algoritma bubble sort
ini