HPK taruh disini
SOAL
STRUKTUR DATA
1.
Jelaskan proses
konversi bilangan 8208(10) kedalam bentuk bilangan Biner, Heksadesimal, dan
Oktal.
2.
Buatlah penjelasan
untuk tipe data signed integer (bilangan bertanda) untuk prosesor yang memiliki
jumlah 9 bit.
3.
Terdapat empat operasi
logika yang dapat digunakan untuk memodifikasi pola bit yaitu complementing,
setting, unsetting, dan flipping. Buat penjelasan proses untuk mendapatkan
hasil dari angka desimal berikut ini: 142(10)
NOR 255(10)
4.
Algoritma adalah
serangkaian langkah-langkah yang jelas untuk mendapatkan hasil dalam waktu yang
terbatas. Jelaskan langkah-langkah untuk mengurutkan deretean angka dengan
metode selection sort.
JAWABAN
1.
Proses konversi
bilangan
a. 8208(10)
di konversi ke dalam bilangan Biner.
konversi
bilangan biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan
sisa bagi per setiap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil
konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
Proses
konversi bilangan 8208(10) kedalam bentuk
bilangan Biner sebagai berikut :
Hasil Bagi
|
Pembagi
|
Sisa Bagi
|
8208
|
2
|
0
|
4104
|
2
|
0
|
2052
|
2
|
0
|
1026
|
2
|
0
|
513
|
2
|
0
|
256
|
2
|
1
|
128
|
2
|
0
|
64
|
2
|
0
|
32
|
2
|
0
|
16
|
2
|
0
|
8
|
2
|
0
|
4
|
2
|
0
|
2
|
2
|
0
|
2
|
2
|
0
|
1
|
2
|
0
|
0
|
2
|
0
|
Maka hasilnya adalah :
000000000010000, karena angka 0 diawal tidak perlu ditulis, maka hasilnya
menjadi 10000.
b. Bilangan
octal
Konversi bilangan octal adalah dengan
membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per setiap pembagian
terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari
yang paling akhir hingga paling awal.
Proses konversi
bilangan 8208 (10) kedalam bentuk
bilangan octal
Hasil
Bagi
|
Pembagi
|
Sisa
Bagi
|
8208
|
8
|
0
|
1026
|
8
|
2
|
128
|
8
|
0
|
16
|
8
|
0
|
2
|
8
|
6
|
0
|
8
|
0
|
Maka hasilnya adalah :
060020, karena angka 0 diawal tidak perlu ditulis, maka hasilnya menjadi 60020
c. Bilangan
Heksadesimal
konversi bilangan Heksadesimal adalah
dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap
pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa
bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.
Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya
A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14
angkanya E, nilai 15 angkanya F
Proses konversi bilangan 8208 (10) kedalam bentuk bilangan Heksadesimal
Hasil
Bagi
|
Pembagi
|
Sisa
bagi
|
8208
|
16
|
0
|
513
|
16
|
1
|
32
|
16
|
0
|
2
|
16
|
14
(E)
|
0
|
16
|
0
|
Maka hasilnya adalah :
0E010, karena angka 0 diawal tidak perlu ditulis, maka hasilnya menjadi E010.
2.
Signed integer (bilangan bertanda)
Signed" berarti bahwa salah
satu dari bit-bit tersebut menandakan apakah sebuah angka yang dimaksud adalah
negatif atau positif. Karena prosesor
memiliki 9 bit, maka ia dapat menyimpan hingga 2 pangkat 9 nilai yang berbeda (tepatnya
512 ) Nilai-nilai tersebut dapat
dibagi hampir sama rata antara bilangan positif dan negatif.
3.
NOR atau NOT-OR merupakan kebalikan dari logika OR.
Semua input atau salah satu input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0.
Jika kedua input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1..
4.
Selection sort adalah mencari elemen
yang tepat untuk diletakkan di posisi yang telah diketahui, dan meletakkannya
di posisi tersebut setelah data tersebut ditemukan, Selection Sort
Membandingkan elemen yang sekarang dengan elemen yang berikutnya sampai dengan
elemen yang terakhir. Jika ditemukan elemen lain yang lebih kecil dari elemen
sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian ditukar.
Contoh Selection Sort : (Angka
: 11 3 7 22 30 44)
›11 3 7 22 30 44
›3 11 7 22 30 44
›3 7 11 22 30 44
›3 7 11 22 30 44
›3 7 11 22 30 44
› 3 7 11 22 30 44
Pengurutan jenis ini begitu simple
karena ia langsung mengurutkan data dari angka pertama yaitu 11 dengan cara
menukarkannya dengan angka yang seharusnya berada paling depan . Ascending
yaitu angka 3 atau Descending yaitu 22 sampai pengurutan itu selesai.